Di Desa Seuneubok Punti, Yang Diduga Sampai Saat Ini Merasa Kebal Hukum, Yang Tidak Ada Tampilan Status Plang Papan Nama Proyek Dana Asal Usul Anggaran.
Manyak Payed |detektifinvestigasigwi.com- Pada sebelumnya juga, sempat pernah dilakukan dan telah terjadi pemberitaan secara publik pada media online ini. Juga pada media online lainnya, berjudul. Cukup Sangat Gawat, Adanya Pelaksanaan Proyek Pembuatan Saluran Irigasi. Persawahan Desa Seunebok Punti, Disinyalir Tanpa Tampilan Plang Papan Nama Proyek. Dan Juga Tanpa Ada Pengawasan Ketat Dari Pihak Dinas Terkait, Diduga Proyek Pembuatan Irigasi Persawahan. Terkesan Proyek Siluman, terbitan pada hari rabu tanggal 13 agustus 2025 beberapa pekan lalu.
Aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe di wilayah hukum daerah kota langsa, minta dan desak pihak kepala kejaksaan tinggi (kejati) provinsi aceh. Lakukan lidik serta sidik, atas adanya pelaksanaan proyek irigasi persawahan. Yang berlokasi di desa seuneubok punti kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang wil-kum kepolisian resort (polres) langsa provinsi aceh. Yang diduga, sampai saat ini merasa kebal hukum. Yang sewaktu dalam pelaksanaan pekerjaan proyek irigasi di areal persawahan itu, tidak ada tampilan status plang papan nama proyek dana asal usul anggaran bersama dari pihak rekanan pelaksana (kontraktor). Yang terkesan pula, proyek pelaksanaan pembangunan irigasi tersebut proyek siluman.
Di tambah lagi pula, dalam pantauan oleh wartawan media online ini dan juga beserta pihak dari pihak pengurus aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh. Tanpa adanya pengawasan rutin dari pihak kantor dinas terkait serta pula, dari pihak pelaksana kontraktor alias pihak pemborong proyek pembangunan irigasi tersebut. Yang sampai sekarang ini juga, dugaan masih terus berjalan dan tidak tersentuh oleh pihak hukum.
Ada pun, pada sebelumnya juga. Wartawan media online ini dan bersama pihak pengurus aktivis lsm bungoeng lam jaroe daerah provinsi aceh, sempat pernah juga ke lokasi proyek pembangunan pelaksanaan irigasi itu. Namun, dari pihak yang bersangkutan pihak pelaksana kontraktor beserta pihak dari kantor dinas terkait. Terpantau pula, tidak berada di lokasi proyek irigasi tersebut. Yang di khawatirkan, dengan hasil muti dan kualitas proyek itu. Terkesan asal-asalan jadi saja, menurut oleh bung “zulfadli”.
Sebagai pihak dari aktivis lsm bungoeng lam jaroe daerah provinsi aceh itu, juga menyikapi dan mengambil kesimpulan atas dalam hal itu. Dan juga turut mengomentari dengan tegas, kepada sejumlah wartawan media online ini daerah aceh. “Kalau saya melihat langsung, sempat pernah ke lokasi proyek yang di kerjakan sampai saat ini itu juga, yang pertama kalinya. Pihak pelaksana (kontraktornya) tidak ada melakukan keterbukaan informasi secara publik, alias tidak menampilkan plang papan nama proyek dana asal usul anggaran yang di gunakan. Dan kita lihat juga, tanpa ada kejelasan. Siapa nama pihak perusahaan swasta (pihak ke tiga) itu, yang sedang bekerja saat ini.
Parahnya lagi, tanpa ada kejelasan dari pihak kantor dinas terkait. Apakah dari kantor dinas PUPR provinsi aceh, atau dari Irjend PUPR atau pun dari balai PUPR daerah aceh. Dengan sikap tegas saya, meminta juga mendesak. Agar pihak kejaksaan tinggi aceh, untuk segera turun ke lokasi proyek tersebut. Lakukan lidik serta sidik atas terlaksananya proyek pembangunan irigasi areal dekat persawahan desa kampung seuneubok punti kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang, di wilayah hukum kepolisian resort langsa”. Tandasnya, dengan tegas oleh bung “zul” itu. Paparkan kepada sejumlah wartawan media ini, selasa 25/08/2025 sekitar pukul.18.36.wib.
(Pasukan Ghoib/LSM BLJ Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe, Minta Dan Desak Pihak Kejati Aceh, Lakukan Lidik Serta Sidik, Atas Adanya Pelaksana Proyek Irigasi.

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh