Bekasi |detektifinvestigasigwi.com- Dugaan praktik prostitusi terselubung di sebuah tempat spa di kawasan Ruko Mutiara Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, kembali menjadi sorotan publik. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi turut mendapat perhatian karena dinilai kurang terbuka dalam memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.
Kasus ini mencuat setelah adanya laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah tempat usaha bernama Segitiga Massage & Spa. Sejumlah wartawan yang melakukan penelusuran di lokasi menemukan adanya informasi promosi layanan dengan istilah yang dinilai tidak lazim, seperti penggunaan kode “FJ” dan beberapa istilah lainnya. Dugaan ini kemudian berkembang menjadi perhatian publik.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ahmadi, yang merupakan mitra kerja Disparbud, meminta agar pemerintah daerah bersikap terbuka dan responsif terhadap pemberitaan maupun pertanyaan dari media.
“Sebagai pejabat publik, mereka seharusnya terbuka dan memberikan penjelasan berdasarkan data. Jika ada dugaan pelanggaran atau ketidaksesuaian informasi, perlu disampaikan secara resmi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ujar Ahmadi, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, setiap klarifikasi dari instansi pemerintah harus disertai data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika tidak, hal tersebut bisa menimbulkan kesan tidak transparan dan mencederai kepercayaan publik.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, KH. Syaifuddin Siroj, meminta agar aparat terkait segera melakukan penelusuran dan tindakan tegas apabila ditemukan pelanggaran terhadap norma hukum dan moral.
“Kami mendorong pemerintah dan aparat untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Jika benar ada praktik yang melanggar norma kesusilaan, maka tempat usaha tersebut sebaiknya ditutup agar tidak mencoreng citra Kota Bekasi,” tegasnya, Minggu (2/11/2025).
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Disparbud Kota Bekasi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus dugaan tersebut.
(Red/NS)

















