Banda Aceh |detektifinvestigasigwi.com- Kepolisian Daerah Aceh menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II Tahun 2025 sebagai langkah terpadu untuk menanggulangi dampak bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Operasi ini telah berlangsung sejak 28 November 2025 dan difokuskan pada percepatan penanganan banjir serta pemberian pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa Operasi Aman Nusa II merupakan wujud komitmen Polri dalam mempercepat upaya penanggulangan bencana melalui penyelamatan warga, distribusi bantuan logistik, pelayanan kesehatan, hingga pemulihan kondisi sosial
“Operasi ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat di tengah bencana. Seluruh jajaran bergerak untuk membantu warga tanpa terkecuali,” ujarnya.
Sejak dimulainya operasi hingga 30 November 2025, Polda Aceh telah mengerahkan 4.550 personel yang disebar ke wilayah-wilayah terdampak banjir di 18 kabupaten/kota.
Dampak Korban Bencana (Data per 30 November 2025):
116 orang meninggal dunia, 319 orang luka berat, 1.302 orang luka ringan dan 329 orang masih dilaporkan hilang
Selain melakukan evakuasi dan pencarian warga hilang, personel Polri juga membuka akses jalan yang terputus, mendirikan posko pengungsian dan dapur umum, serta menyalurkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Polda Aceh menegaskan bahwa Operasi Aman Nusa II akan terus dilaksanakan hingga situasi benar-benar pulih dan seluruh masyarakat terdampak mendapatkan penanganan optimal.
Kabid Humas Polda Aceh juga menyampaikan imbauan penting kepada seluruh masyarakat di tengah meningkatnya arus informasi selama masa bencana. mengajak masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang dapat memperburuk situasi maupun menambah traumatik bagi para korban. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi dan terpercaya,” tegasnya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada, bekerja sama, dan saling membantu,” tutup kabid humas.
(Jihandak Belang/Bid.Humas Polda Aceh)















