Lebak- Detektifinvestigasigwi com , Beredarnya statemen Anggota DPRD Kabupaten Lebak di media online, menguak karakter asli dari sosok Tedy sang Wakil Rakyat dari Fraksi PDIP, yang telah menuding King Naga Ketua LSM GMBI Lebak telah mengintervensi dirinya dan tokoh agama.
Maka demi memastikan langkah tujuan kebenarannya, King Naga menyampaikan kepada awak media bahwa tudingan Anggota DPRD Lebak tersebut dianggap liar. Kedatangan sosok Ketua GMBI dan Jajarannya berkunjung ke Kediaman Tedy, bermaksud silaturrahmi sekaligus upaya menggali informasi terkait adanya polemik yang terjadi di Desa Kerta kepadanya, karena dirinya dianggap selaku Tokoh masyarakat yang diduga mengetahui adanya konflik yang berkepanjangan.
Awal pertemuan jajaran LSM GMBI Distrik Lebak dengan sang Wakil Rakyat yang cukup dikenal sebagai tokoh politik itu, tentu Naga dan jajaran berupaya mengedepankan sikap santun bahkan penuh canda di sela obrolan yang menjadi konteks materi bahasan. Dan setelah pihak Naga menyampaikan maksudnya maka mulailah membahas soal Desa Kerta dengan lebih mempertimbangkan kepentingan masyarakat selaku penerima manfaat dan maka mulailah membahas Musdes Musdesus KMP Merah Putih.
Tokoh yang di anggap syarat politik, bahkan sangat menyambut baik dengan apa yang menjadi gagasan LSM GMBI yang bermaksud menjembatani antara segelintir oknum yang diduga berupaya mengganjal program Presiden Prabowo Koperasi Merah Putih (KMP). Bahkan dirinya mengaku sepakat jika audiensi dapat digelar agar mendapat titik terang sebagai bentuk suksesi terlaksana Musdes dan Musdesus di Desa Kerta Tersebut.
Disela obrolan yang hampir menggapai kesepakatan, maka Tedy pun akan siap hadir pada forum audiensi kalamana diperlukan, namun dirinya meminta agar kehadirannya bukan sebagai politisi melainkan hadir sebagai Tokoh masyarakat. Yang disayangkan oleh King Naga, kendati Dewan Tedy sudah diundang secara resmi oleh pihak Kecamatan Banjarsari, justru sangat Tokoh tersebut tidak hadir dengan alasan jemput anaknya di luar daerah. Maka hal itulah yang menimbulkan pertanyaan besar dari King Naga dan Jajarannya.
Ini paparan King Naga kepada Media Sabtu 7 Juni 2025. “Ini Bos Tedy ada -ada saja, sang politisi yang syarat pengalaman politik seharusnya bisa menyerap dan belajar memahami narasi berita online,” Candanya.
“Eh, ini malah seolah berupaya menggoreng narasi pemberitaan berdasarkan keterangan saya, aduh.” Keluh Naga.
Lanjut,”Yang menjadi pertanyaan saya, kan pada saat kami berkunjung ke kediaman bos Tedy, dirinya justru mengaku sepakat dengan apa yang menjadi gagasan bersama terkait audiensi yang akan mengundang para tokoh di Desa Kerta, bahkan sang Dewan pun siap menghadiri acara tersebut sebagai Tokoh bukan sebagai politik.”Ungkap Naga.
“Namun pada hari digelarnya audiensi musyawarah yang dihadiri Fokopimcam Kecamatan Banjarsari dan hadir juga dari pihak DPMD, justru dirinya tidak hadir, dengan alasan jemput anaknya diluar daerah,” Jelas Naga.
Lanjut,”Nah, disitulah saya mulai berfikir ada apa dengan Dewan Tedy, tidak menghadiri acara tersebut, jelasnya saya kecewa dengan beliau.”tutup Naga.(Team)