BINJAI – detektifinvestigasigwi.com | Malam di Kota Binjai biasanya tenang. Tapi Jumat dini hari kemarin (13/6/2025), suasana sedikit berbeda. Ada yang digelandang, ada yang tak bisa berkutik, dan ada juga yang kini jadi buronan.
Seorang wanita berinisial SW (40), warga Dusun Cinta Dapat, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, harus mengakhiri malamnya di balik jeruji. Tim Unit 1 Satresnarkoba Polres Binjai, dipimpin langsung oleh Iptu Alex P Pasaribu SH, menciduk SW sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Sei Musi, Kelurahan Tanah Seribu. Lokasi yang katanya “sepi tapi rawan”.
Dari tangan SW, polisi menyita 10 butir pil diduga ekstasi warna pink yang dibungkus rapi dalam dua plastik klip bening. Total beratnya? Sekitar 3,65 gram bruto. Tak hanya itu, turut disita juga satu lembar aluminium foil, ponsel Vivo warna putih, sebungkus rokok, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio BK 6299 PAG yang diduga jadi kendaraan operasional “bisnis gelap” itu.
Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Syamsul Bahri SH MH, menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari laporan warga yang mulai gerah dengan aktivitas mencurigakan di sekitar TKP.
“Kami bertindak cepat setelah menerima laporan. Hasilnya, pelaku berhasil kami tangkap dengan barang bukti cukup jelas,” ujar AKP Syamsul, Sabtu (14/6).
SW, yang sehari-hari dikenal sebagai wiraswasta, ternyata punya “bisnis tambahan” yang jauh dari kata halal. Dalam pemeriksaan awal, ia mengaku mendapat barang haram itu dari seorang pria berinisial IH—yang kini sudah resmi masuk daftar pencarian orang (DPO). Sosok IH ini masih jadi teka-teki, tapi polisi memastikan satu hal: perburuan sedang berlangsung.
“Tim sedang bekerja di lapangan. Kita kejar terus. Tidak ada kompromi,” tegas AKP Syamsul.
Polisi menegaskan, operasi ini bukan sekadar penangkapan biasa. Ini bagian dari gerakan serius Polres Binjai yang sudah cukup muak dengan peredaran narkoba di wilayahnya.
“Tidak ada ruang untuk pengedar narkoba di kota ini. Kalau ada, kami akan sapu sampai ke akar. Dan kami sangat terbantu kalau masyarakat mau terus melapor,” pungkasnya.
Untuk saat ini, SW sudah diamankan di Mapolres Binjai, menunggu proses hukum yang menantinya. Sementara itu, nama IH terus dikejar. Entah bersembunyi di mana, tapi yang pasti: langkahnya sedang diawasi.
Reporter | Agus Sidarta
Editor | Tim Investigasi GWI
Kalau ingin versi yang lebih dramatis atau bergaya narasi majalah kriminal, saya bisa bantu juga. Mau coba?