Aceh |detektifinvestigasigwi.com- Zulfadli alumni IAIN langsa tahun 2014, sangat menyesalkan kisruh di IAIN langsa. Terus berlanjut, sampai sekarang sejak rektor. Prof, Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA.
Deretan kegaduhan, yang terus terjadi di lingkungan institut agama islam negeri (IAIN) langsa. Menjadi sorotan publik, terutama dari kalangan alumni.
Zulfadli, S.Sos.I., M.M., alumni IAIN langsa. Yang kini menjabat sebagai ketua LSM bungong lam jaroe, kini telah angkat bicara. Dan menyampaikan kritik tajam terhadap ke pemimpinan rektor saat ini, Ismail Fahmi Arrauf Nasution.
“IAIN langsa, seperti kehilangan ruh akademiknya. Aksi demo mahasiswa terus berulang, oknum pejabat kampus berinisial “DD” di laporkan. Karena diduga mengancam, akan membunuh wartawan. Dan dua dosen aktif, menggugat ke PTUN serta melaporkan empat pejabat kampus secara pidana. Ini mencerminkan krisis kepemimpinan yang serius,” ujar Zulfadli kepada sejumlah media di poska kupi langsa _kamis 26/6/2025.
Iya menilai, persoalan demi persoalan yang muncul. Tidak di kelola secara bijaksana oleh rektor, bahkan. Alih-alih meredam konflik, rektor justru memilih mengajukan banding atas putusan PTUN. Yang memenangkan, Dr. Mawardi, salah satu dosen kampus yang digugat secara administratif.
“Seharusnya ini, jadi momentum untuk refleksi dan pemulihan suasana kampus. Tapi justru, malah di tanggapi dengan perlawanan hukum. Yang bisa memperpanjang ketegangan,” tegas Zulfadli.
Zulfadli juga, mengingatkan bahwa IAIN langsa. Bukan sekadar institusi pendidikan biasa, kampus ini. Menurutnya, adalah penerus jejak keilmuan zawiyah cot kala. Yang memiliki warisan sejarah, dan nilai luhur dalam dunia pendidikan islam di aceh.
“Sebagai alumni, kami sangat kecewa. Kampus ini, dulunya harum namanya. Jangan di nodai dengan kepemimpinan yang tidak mampu mengayomi civitas akademika secara adil dan proporsional,” tambahnya.
Iya juga meminta kementerian agama republik indonesia (RI) untuk segera turun tangan melakukan evaluasi terhadap kondisi manajemen kampus yang dinilai makin tidak sehat, saat ini.
“Kami mendesak kementerian agama jangan tutup mata.
Situasi ini, telah berdampak langsung pada citra kampus, kepercayaan masyarakat, dan masa depan generasi akademik IAIN langsa.
Kesalahan yang selama ini terjadi di kampus IAIN langsa, jangan lagi di tutupi. Banyak masalah yang terjadi, seharusnya rektor harus bijak. Untuk menyelesaikan berbagai kasus bukan hanya diam diri, ujar Zulfadli.
Sisi lain juga, harus di lihat dengan jelas. Sekarang ada demo, kenapa rektor hilang sudah beberapa kali. Demo rektor disebut-sebut melarikan diri, tutup Zulfadli sekitar pukul.13.33.wib.
(Jihandak Belang/Team Aktivis LSM BLJ Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
"Zulfadli" Alumni IAIN Langsa : Rektor Di Nilai Tidak Becus Pimpin IAIN Cot Kala Kota Langsa, Alumni : Kampus Jadi Sarang Konflik.

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh