Aceh |detektifinvestigasigwi.com- Ketua LAKI aceh timur, “Saipul Anwar”, mendesak komisi pemberantasan korupsi republik indonesia (KPK-RI) dan kejagung-RI. Segera periksa panitia penyelenggara bimbingan teknis (bimtek), yang di lakukan di luar daerah ke lombok dengan anggaran mencapai Rp.7 miliar lebih.
Menurut “Saipul Anwar”, kegiatan bimtek di luar daerah setiap tahunnya. Telah menjadi tradisi, yang di nilai tidak bermanfaat bagi kemajuan masyarakat dan perangkat desa. “Sangat di sayangkan, bimtek di luar daerah setiap tahunnya. Tidak memberikan manfaat, yang signifikan bagi masyarakat dan perangkat desa. Ini tidak lebih sebagai ajang tour ke luar daerah,” ujarnya “Saiful Anwar” kepada sejumlah wartawan di aceh timur minggu 29/6/2025.
“Saipul Anwar”, berharap agar KPK-RI. Dapat mengaudit kegiatan bimtek di luar daerah, yang di lakukan oleh perangkat desa di kabupaten aceh timur. “Kami di daerah, merasa tidak di hiraukan. Oleh pihak pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum di aceh timur,” katanya.
Iya menambahkan, bahwa kegiatan bimtek di luar daerah. Telah menuai kecaman dari berbagai pihak, dan di nilai tidak efektif dalam meningkatkan kapasitas perangkat desa. Oleh karena itu, perlu di.lakukan audit untuk memastikan penggunaan dana desa. Yang lebih transparan dan akuntabel, pihaknya juga. Meminta kepada bupati aceh timur, agar segera menghentikan bimtek ke luar aceh.
Bimtek yang di lakukan ke lombok itu, kelihatan adanya dugaan korupsi uang dana gampong. Kasus ini, kita akan segera suratin bapak ketua KPK-RI. Kejagung-RI dan kejati aceh, tutup “Saipol”.
(Pasukan Ghoib/Team LAKI Aceh Timur)