Palembang –detektifinvestigasigwi.co.id Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) menggebrak publik dengan langkah tegas dalam pengusutan kasus dugaan korupsi proyek pemanfaatan lahan Pasar Cinde Palembang. Target operasi kali ini: rumah pribadi mantan Gubernur Sumatera Selatan berinisial AN, yang diduga terlibat dalam mega proyek bermasalah tersebut.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
Penggeledahan dilakukan pada Kamis pagi, 10 Juli 2025, berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan PRINT-1124/L.6.5/Fd.1/07/2025 dan Penetapan PN Palembang Nomor: 17/PenPid.Sus-TPK-GLD/2025/PN Plg, keduanya tertanggal 8 Juli 2025. Dipimpin langsung oleh Koordinator Kejati Sumsel, Dr. Erwin Indrapraja, S.H., M.H., operasi berjalan lancar dan berhasil menyita dokumen-dokumen penting sebagai alat bukti.
Sosok yang menjadi pusat perhatian dalam penyampaian informasi ke publik adalah Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H.. Dengan gaya bicara tegas dan lugas, Vanny memastikan bahwa tindakan ini adalah bagian dari komitmen lembaganya dalam menindak setiap dugaan korupsi tanpa kompromi.
“Tim penyidik telah menyita dokumen yang relevan dengan proyek pemanfaatan lahan Pasar Cinde. Kami akan mendalaminya untuk memperkuat proses pembuktian,” ujar Vanny Yulia dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, Vanny menegaskan bahwa Kejati Sumsel tidak akan goyah meskipun kasus ini melibatkan tokoh besar, bahkan eks kepala daerah.
“Penegakan hukum harus memberi efek jera. Tidak ada ruang untuk impunitas. Kejati Sumsel akan bongkar kasus ini sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.
Skandal ini berawal dari kerja sama antara PT. MB dan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) berupa lahan strategis di kawasan Pasar Cinde, yang berlangsung pada periode 2016–2018. Dugaan pelanggaran hukum, mulai dari penyimpangan prosedur hingga potensi kerugian negara, kini menjadi fokus penyidikan intensif.
Langkah penggeledahan ini menegaskan bahwa Kejati Sumsel, di bawah arahan Kepala Kejati dan dukungan penuh dari jajaran seperti Vanny Yulia, sedang memainkan peran serius dalam perburuan hukum terhadap aktor-aktor korupsi kelas berat.
