Jakarta |detektifinvestigasigwi.com- Pada hari sabtu 02 agustus 2025, menteri perdagangan. Budi Santoso menjadi pembicara utama pada kongres diaspora Indonesia (Congress of Indonesian Diaspora/CID) ke-8, yang di selenggarakan di ibu kota nusantara kalimantan timur jumat 1 Agustus 2025.
Mendag Busan menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Peningkatan pertumbuhan ekonomi salah satunya bisa ditopang melalui peningkatan investasi dan perdagangan.
Kemendag memiliki salah satu program prioritas dalam meningkatkan kinerja ekspor, yaitu UMKM Berani Inovasi Berani Adaptasi (BISA) Ekspor. Bagi pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspor dapat memanfaatkan peran perwakilan perdagangan (perwadag) yang ada di luar negeri untuk masuk ke pasar global, salah satunya melalui business pitching dan business matching.
Mendag Busan mengatakan, para diaspora yang ada di luar negeri juga dapat berperan dalam membantu meningkatkan kinerja ekspor. Para diaspora dapat berperan mulai dari promotor produk lokal, agen dan distributor, sumber informasi pasar, hingga pendukung diplomasi perdagangan.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta diaspora. Diskusi ini dihadiri oleh sekitar 60 diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Busan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Bayu Wicaksono Putro; Kepala Biro Umum Kemendag, Krisna Ariza; dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendag, Ni Made Kusuma Dewi.
(Red)