Disinyalir Tanpa Tampilan Plang Papan Nama Proyek, Dan Juga Tanpa Ada Pengawasan Ketat Dari Pihak Dinas Terkait.
Diduga Proyek Pembuatan Irigasi Persawahan, Terkesan Proyek Siluman.
Manyak Payed |detektifinvestigasigwi.com- Cukup sangat gawat, adanya pelaksanaan proyek pembuatan saluran irigasi daerah persawahan desa kampong seunebok punti kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang. Di wilayah hukum (wil-kum) kepolisian resort (polres) langsa polda aceh, disinyalir tanpa tampilan plang papan nama proyek. Dan juga tanpa ada pengawasan ketat, dari pihak kantor dinas terkait.
Yang diduga, proyek pembuatan saluran irigasi di persawahan itu. Terkesan proyek siluman, tanpa ada kejelasan nilai anggaran kontrak beserta pihak nama perusahaan rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek pembuatan saluran irigasi tersebut. Anehnya lagi, dalam pantauan wartawan media online ini. Bersama tergabung, dari pengurus lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe provinsi aceh. Yang tergabung bersama-sama, melakukan investigasi ke lokasi proyek pekerjaan pembuatan irigasi daerah persawahan itu. Senin 11/08/2025, sekitar pukul.16.15.wib tersebut.
Dan juga ketika, saat di temui oleh pihak beberapa pekerja buruh kasar itu. Juga termasuk kepala tukang pekerja buruh kasar tersebut, yang enggan jati dirinya mau dia sebutkan. Sewaktu di lakukan konfirmasi kepadanya ke dua orang itu, siapa pihak pelaksana dan berapa dana anggaran juga kenapa tidak ada plang papan nama proyek yang terpasang.
Lalu ke dua orang sebagai pekerja buruh kasar alias pekerja bangunan proyek pembuatan saluran irigasi di areal persawahan desa kampong seunebok punti kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang tersebut, mereka juga menimpali (komentar) nya dengan secara singkat. “Kalau pihak dari pelaksana proyek ini, adalah dari daerah orang kabupaten bireuen. Dan kami juga, tidak tau siapa namanya. Tapi kalau orang lapangannya, ada tadi. Kalau sekarang ini sudah keluar, entah kemana”. Tuturnya, ke dua pekerja buruh kasar itu. Kemarin, senin 11/08/2025 sekitar pukul.15.35.wib.
Di karenakan, tidak ada yang bisa di temui untuk melakukan konfirmasi lanjutan. Dari pihak dinas terkait pun, diduga tidak berada di lokasi proyek pekerjaan pembuatan saluran irigasi persawahan tersebut. Maka, dari pihak pengurus lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe provinsi aceh. Juga turut handil, untuk mengomentari dalam hal tersebut. Karena adanya, proyek pekerjaan pembuatan saluran irigasi daerah persawahan desa seuneubok punti itu, oleh bung “zulfadli” pada saat itu juga mengambil sikap tegasnya.
“Semestinya plang proyek haruslah di pasang, jangan mengakal-ngakali. Karena kita masih tinggal di NKRI, terkecuali negara ini. Kepunyaan nenek moyang kita sendiri, boleh-boleh aja. Apa salahnya plang proyek di pasang, berapa sih harganya. Apa ada dugaan karena takut ketahuan nominalnya terlampau besar, sehingga ada kecemasan.
Tetapi ingat, syarat membangun proyek aturannya tetap wajib memasang plang papan nama proyek. Dan hal itu, tidak perlu di jelaskan lagi. Dan gak perlu ada basa-basi lagi, dengan alasan ini atau itu. Kalau anda tidak mau memasang plang papan nama, atau ada dugaan di sembunyikan plang tersebut. Di mana tempat kegiatan proyek di kerjakan, maka kalau anda ingin tidak mau pemasangan plang papan nama proyek di NKRI kita ini. Dengan secara keterbukaan informasi publik, nomor 14 tahun 2008. Maka, kalian cari saja negara sendiri di Negera lainnya. Yang mau sesuai dengan keinginan kalian”, pungkasnya dengan tegas secara publik pada media online ini. Kemarin, rabu 12/08/2025, sekitar pukul.18.53.wib.
(Pasukan Ghoib/LSM BLJ Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Cukup Sangat Gawat, Adanya Pelaksanaan Proyek Pembuatan Saluran Irigasi, Persawahan Desa Seunebok Punti.

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh