Scroll Untuk Lanjut Membaca
Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe, Menilai Pj Geuchik Meurandeh Dayah, Terkesan Bertolak Belakang, Apa Yang Telah Di Ucapkan Secara Publik.
Dengan Pihak Kepsek SD Negeri 1 Dusun Bahagia Gampong Meurandeh Dayah, Terkait Saluran Parit Yang Rusak Di Depan Pagar Sekolah.
Pj Geuchik “Asep”, Disinyalir Buang Badan, Dan Berceloteh, “Itu Adalah Wewenang Dan Tanggung Jawab Kepsek SD Negeri 1, Bukan Tanggung Jawab Desa” Cetusnya Dengan Keras.
Langsa Lama |detektifinvestigasigwi.com- Sungguh sangat memalukan, sesuai adanya kejadian yang telah terjadi. Dari tahun ke tahun, mulai dari pejabat difinitif, yang telah usai menjabat menjadi geuchik di desa gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh.
Apa yang telah di sampaikan, oleh pihak dari pengurus (aktivis) lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe daerah provinsi aceh. Menilai pihak pj geuchik meurandeh dayah itu, terkesan bertolak belakang. Apa yang telah di ucapkan secara publik, apa lagi terdengar pula. Komentar dengan pihak kepala sekolah (kepsek) sekolah dasar (SD) negeri 1 dusun bahagia meurandeh dayah langsa lama itu, terkait saluran parit yang telah rusak didepan pagar sekolah dasar negeri 1 dusun bahagia tersebut.
Pj geuchik “asep”, disinyalir buang badan dan berceloteh. “Itu adalah wewenang dan tanggung jawab pihak kepsek SD negeri 1, bukan tanggung jawab desa”. Cetusnya, dengan keras. Menurutnya, apa yang telah di sampaikan kepada sejumlah wartawan media ini, dari cerita pihak pengurus (aktivis) lsm bungoeng lam jaroe di daerah provinsi aceh. Yang di himpun informasi olehnya bung “zulfadli”, sesuai keterangan oleh pak pj geuchik “asep” sebagai pejabat desa gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa.
Pada sekitar pukul.11.45.wib, di salah satu tempat cafe di seputaran dekat kantor desa meurandeh dayah. Tergabung dengan pihak dari wartawan media online ini, dan pihak lsm bungoeng lam jaroe. Ketika sempat dilakukan pertanyaan (konfirmasi) kepada pj geuchik tersebut, ada pun yang turut hadir pada saat itu. Kemarin, 13/08/2025 sekitar pukul.11.33.wib.
Pj geuchik meurandeh dayah, dan tutur juga di sertai babinsa, di saksikan lsm bungoeng lam jaroe bersama wartawan media ini. Ada pun yang hal di perbincangan, terkait saluran parit di depan sekolah dasar (SD) negeri 1 dusun bahagia itu. Yang masih dalam satu wilayah gampong meurandeh dayah.
Dalam pertemuan tersebut, pihak lsm dan wartawan. Mempertanyakan (konfirmasi), tentang bangunan saluran parit. Yang telah rusak didepan sekolah itu, mengapa sudah beberapa kali di berikan saran yang baik. Oleh lsm bungoeng lam jaroe, kenapa pj geuchik. Diduga terkesan kurang peka, terhadap respon saran yang baik dari pihak pengurus lsm bungoeng lam jaroe aceh.
Maka, dari pihak pengurus lsm bungoeng lam jaroe aceh. Pun meminta tolong kembali, kepada pj geuchik “Asep” tersebut. Yang kedua kalinya juga, sudah di berikan saran yang baik. Namun, yang sangat di sesalkan oleh pihak pengurus lsm bungoeng lam jaroe aceh itu. Pj geuchik tersebut, diduga terkesan kurang iklas untuk membantu perbaikan saluran parit yang telah rusak di depan sekolah dasar (SD) negeri 1 dusun bahagia desa gampong meurandeh dayah tersebut.
Dan hal itu pun, di kuatkan dengan adanya photo gambar sebagai bukti dasar kita. Yang pernah juga, di lakukan rehab. Yang tidak seberapa itu alias rehab asal jadi saja, yang seakan-akan kurang iklas. Untuk di kerjakan sehingga, hasilnya kurang memuaskan. Lalu berdasarkan, omongannya (komentar) nya juga. Pj geuchik “asep” itu, yang di mana beliau (pj geuchik), sempat pernah mengatakan.
Di depan ( di hadapan) pihak lsm bersama  wartawan, bahwasanya itu. Pada sebenarnya, adalah tanggung jawab kepala sekolah dasar (SD) negeri 1 meurandeh dayah, karena saluran parit tersebut. Waktu di bangun saluran parit itu, adalah menggunakan anggaran pemko langsa. Sebut, oleh bung “zul”. Menirukan, ucapannya. Apa yang telah di beberkan, oleh pj geuchik “Asep” tersebut.
Sementara itu, dari sisi lainnya tersebut. Pihak lsm bungoeng lam jaroe aceh, mencoba mengkonfirmasi kepada pihak kepala sekolah dasar (SD) negeri 1 desa gampong meurandeh dayah tersebut. Dari hasil jafrian konfirmasi kepadanya LSM dan pihak kepsek (SD) negeri 1 itu, melalui chat whatsapp selularnya tersebut. Di nomor 082288xxxx38, serta juga menyampaikan kepada kepsek yang di sebut dengan panggilan sapaan buk “Marlina”.
 Aktivis lsm bungoeng lam jaroe itu, berkata kepadanya kepsek SD negeri 1 tersebut. “Assalamualaikum bu, marlina, perkenalka. Saya zulfadli.S.sos.i.MM, pendiri lsm bungoeng lam jaroe. Maksud dan tujuan saya, saya mau mempertanyakan salura parit di depan sekolah tempat ibu pimpin itu kan.
Ada parit yang sudah rusak (foto terlampir), saya sudah coba kordinasi sama pak pj geuchik meurandeh dayah itu. Kata beliau proyek tersebut, wewenang pemko langsa bukan wewenang desa. Dan yang saya mau tanyakan, apakah pembangunan proyek tersebut. Sudah ada pernah di usulkan, mohon keterangannya buk”, tutur oleh “zul” memaparkan kepada kepsek tersebut. Terkirim kepadanya, kemarin 13/08/2025 sekitar pukul.11.34.wib.
Lalu pihak kepala sekolah dasar (kepsek SD) negeri 1 dusun bahagia desa meurandeh dayah kecamatan langsa lama, merespin dan membalasnya. Oleh buk “marlina”, dengan mengomentari memberikan jawabannya. Pada saat itu juga, 13/08/2025 sekitar pukul.11.59.wib. Melalui via chat whatsapp selularnya, mengomentari. “Assalamualaikum pak, izin pak, memang parit itu. Di depan sekolah SD, tapi itu parit jalan desa. Jadi kami dari pihak sekolah belum pernah mengusulkan, maaf pak. Ini yang dapat saya infokan”, cetusnya kepsek SD negeri 1 tersebut.
Berlanjut pula, kami dari pihak lsm bungoeng lam jaroe ace. Sangat berterima kasih kepada kepsek SD negeri 1 meurandeh dayah berada di dusun bahagia itu, atas informasinya kepada kami. Ujarnya, oleh bung “zul”.
Hasil pantauan pihak selaku aktivis di lsm bungoeng lam jaroe bersama wartawan media online ini, dan bung “zulfadli” juga merasa heran. Kenapa pj geuchik “asep” beserta kepsek SD negeri 1 meurande dayah itu, terkesan bertolak belakang. Mengenai saluran parit yang rusak di depan SD negeri 1 meurande dayah, apa yang pj geuchik komentari jugadengan pihak kepsek SD negeri 1 tersebut. Buk “marlina”, sungguh sangat berbeda.
Dan seakan-akan, mereka saling tolak menolak dari tanggung jawab. Juga apakah hal itu, bukan wewenang pejabat desa setempat. Atau kah hal itu, memang harus di bebankan oleh pemko langsa. Pihak pengurus aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh, kini telah merasa penasaran. Tentang hal ini, dan beliau akan mencoba menyurati hal ini. Kepada pihak aparat hukum di banda aceh, agar dapat melakukan lidik serta sidik turun langsung ke lokasi dusun bahagia desa gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama.
Nantikan pasti tau, siapa yang akan menjadi dalang bakal bandit berdasinya. Pj geuchik kah atau pihak kepsek SD negeri 1 nya, kita lihat nanti. Pasti ada yang menjerit, layaknya seperti makan cabai rawit. Yang sungguh sangat terasa pedas nanti, mulai dari itu kita akan berdoa-doa saja ya. Tutupnya, oleh bung “zul’ mengakhirinya.
(Pasukan Ghoib/Muslim)

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh