Pandeglang |detektifinvestigasigwi.com- Kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Desa Tamanjaya, RT 02 RW 05, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (15/8/2025) dini hari.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan tiga rumah warga.
Tiga rumah itu milik Asnawi, Ibu Nia, dan Hendra.
Seluruh bangunan ludes terbakar tanpa menyisakan perabotan. Api membesar karena material rumah sebagian besar terbuat dari kayu dan papan.
Warga yang terbangun mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api terlalu cepat menyebar.
“Diduga kuat kebakaran dipicu korsleting listrik dari salah satu rumah,” kata seorang warga setempat.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski begitu, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Pagi harinya, warga dibantu aparat desa dan relawan membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Tim dari dinas terkait juga sudah turun untuk investigasi, pendataan, dan penyaluran bantuan awal.
Pemerintah Desa Tamanjaya mengimbau warga lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama dari instalasi listrik yang sudah tua.
M. Sutisna GWI Banten, menyampaikan rasa prihatin dan duka atas musibah ini. “Kami ikut merasakan kesedihan para korban. Semoga mereka diberikan ketabahan,” ujar perwakilan GWI Banten.
GWI Banten juga menegaskan pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala. “Masyarakat harus segera melaporkan jika ada kabel atau sambungan listrik yang rusak atau tidak layak pakai. Jangan menunggu sampai terjadi musibah,” tegasnya.
Selain itu, GWI Banten mengajak seluruh pihak, termasuk PLN dan pemerintah daerah, untuk proaktif melakukan sosialisasi dan inspeksi lapangan guna mencegah kebakaran serupa di masa mendatang.
(Red)
