Terkait Pemberitaan Miring, Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe, Menilai Pj Geuchik Meurandeh Dayah, Terkesan Bertolak Belakang, Apa Yang Telah Di Ucapkan Secara Publik.
Dengan Pihak Kepsek SD Negeri 1 Dusun Bahagia Gampong Meurandeh Dayah, Terkait Saluran Parit Yang Rusak Di Depan Pagar Sekolah.
Pj Geuchik “Asep”, Disinyalir Buang Badan, Dan Berceloteh, “Itu Adalah Wewenang Dan Tanggung Jawab Kepsek SD Negeri 1, Bukan Tanggung Jawab Desa” Cetusnya Dengan Keras.
Langsa Lama |detektofinvestigasigwi.com- Babinsa koramil kecamatan langsa timur, lakukan klarifikasi kepada pihak aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh. Bersama wartawan media online ini, terkait pemberitaan miring. Berjudul, Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe. Menilai Pj Geuchik Meurandeh Dayah, Terkesan Bertolak Belakang. Apa Yang Telah Di Ucapkan Secara Publik, Dengan Pihak Kepsek SD Negeri 1 Dusun Bahagia Gampong Meurandeh Dayah. Terkait Saluran Parit Yang Rusak Di Depan Pagar Sekolah, Pj Geuchik “Asep”. Disinyalir Buang Badan, Dan Berceloteh. “Itu Adalah Wewenang Dan Tanggung Jawab Kepsek SD Negeri 1, Bukan Tanggung Jawab Desa” Cetusnya Dengan Keras. Terbitan pada hari kamis, 14 agustus 2025.
Ada pun pertemuan, yang di lakukan klarifikasi kembali. Di salah satu tempat café seputar daerah unsam kecamatan langsa lama, dari pihak babinsa wilayah kerja desa meurandeh dayah. Kepada pihak LSM bungoeng lam jaroe dan wartawan media ini, bung “Jemi” juga meminta. Untuk ke depannya, ada pun temuan-temuan pihak rekan mitra lsm bungoeng lam jaroe bersama wartawan. “Agar dapat selalu berkordinasi, dan saya pun dapat melakukan teguran kepada pihak pj geuchik desa gampong meurandeh dayah. Karena juga, desa tersebut itu. Adalah wilayah binaan kamtibmas saya, dengan harapan saya. Ke depannya, saya minta tolong. Sering-sering lah selalu berkordinasi kepada saya, itu lah harapan saya”. Pintanya, babinsa bung “Jemi” memaparkan dalam pertemuan tersebut. Jumat 15/08/2025, sekitar pukul.17.01.wib.
Menurutnya oleh bung “zulfadli”, sebagai pihak lsm bungoeng lam jaroe aceh. Juga turut menimpali dalam hal tersebut, hasil pertemuan klarifikasi itu. “Saya pertama kali minta maaf kepada babinsa, sebenarnya hal ini. Tidak perlu terjadi permasalahan seperti ini, pokok permasalahannya sebenarnya ada pada pak pj geuchik. Yang terkesan kurang open tentang hal ini, malah yang kurang peka terhadap hal ini juga.
Saya melihat, dan saya rasakan ada di jiwa babinsa. Saya harap kedepan pj geuchik itu, tolonglah setiap permasalahan mengenai desa jangan terkesan kurang peduli. Karena saya merasa pj geuchik, terkesan kurang open permasalahan desa. Kalau lah boleh saya contohkan masalah hal saluran parit di depan SD negeri 1 meurandeh daya, kenapa sudah sekian lama pj geuchik itu menjabat. Kok permasalahan saluran parit tersebut. Kurang di tanggap, apakah mata pj geuchik sudah gak bisa melihat lagi. Tentang saluran parit yang rusak di depan SD negeri 1 meurandeh dayah, ataukah pura-pura gak tau. Mohon maaf, saya sekedar tanyak saja”. Ujarnya oleh bung “zul”, sambil menutup ucapannya di berita ini. Jumat 15/08/2025, sekitar pukul.17.23.wib.
(Jihandak Belang/LSM BLJ Aceh)

















