
Usainya Pasca Banjir Bandang Melanda Merendami Daerah Langsa, Pihak Bank BSI Cabang Langsa, Tidak Sigap Siaga Untuk Para Nasabah.
Aceh |detektifinvestigasigwi.com- Sungguh sangat cukup gawat, para nasabah Bank BSI se-kota langsa mengeluh. Tidak bisa tarik dana, usainya pasca banjir bandang melanda Merendami daerah langsa provinsi aceh. Ada apa, dengan pihak bank bsi cabang langsa. Yang tidak sigap dalam pelayanan untuk para nasabah banknya itu sendiri, kemarin kamis 4 desember 2025 sekitar pukul.10.54.wib.
Dalam pantauan wartawan media ini juga, hanya 1 bank bsi kcp desa gampong jawa depan. Tepatnya, di jalan ahmad yani kota langsa-aceh. Yang terbuka, dan para nasabah pun bisa untuk tarik dananya sendiri. Itu pun, harus di lakukan pengantrian. Sementara itu lagi, kantor bank bsi beserta ATM bsi lainnya. Tidak bisa berfungsi, ini patut menjadi tanda tanya besar secara publik.
Dengan sistem pelayanan bank bsi se-kota langsa, disinyalir pula kurang siga dan kurangnya kesiagaan penuh. Untuk para nasabah, yang ingin tarik dana. Bukan hanya 1 atau 2 hari saja, namun sampai berhari-hari lama. Ketika wartawan media online ini juga, sempat mendengarkan keluh kesah dari salah satu seorang wanita sebagai nasabah bsi di kota langsa. Berinisial “D”, pada kemarin itu juga. Kamis 4/12/2025, berlokasi di KCP bank BSI desa gampong jawa depan. Dirinya nasabah itu, menyampaikan. “Masak pihak bank bsi di kota langsa ini, tidak ada ke siagaan untuk menyikapi dalam pelayanan para nasabah yang ingin tarik dana.
Apa saja kerja mereka, apa mau untuknya saja. Untuk bunga-bunga para nasabah itu, seperti kami-kamu. Sudah jelas-jelasnya, situasi darurat (emergency). Kenapa pihak bank bsi di kota langsa, tidak ada persiapan lebih mateng lagi. Seharusnya, kami ini sebagai pihak para nasabah bank BSI di kota langsa ini. Tidak perlu susah-susah lagi, yang namanya bank itu. Untuk kenyamanan para nasabah melakukan penyimpanan dana”, tuturnya “D” terdengar oleh wartawan media online ini sekitar pukul.11.05.wib.
Pantauan pada berikutnya kembali, oleh wartawan media ini juga. Bersama pihak aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa, usainya pasca banjir bandang melanda juga merendami daerah kota langsa. Yang menjadi pertanyaan yang sangat serius, kenapa pihak bank Aceh. Setelah usainya pasca banjir bandang tersebut, kenapa pihak nasabahnya bisa melakukan tarik dana. Walau pun ada sebagai bisa menggunakan atm, walau pun juga sebagian tidak bisa menggunakan atm di bank aceh. Tetapi bisa langsung, ke kantor bank aceh itu sendiri menggunakan buku bank aceh.
Menurutnya bung “zulfadli s sos i mm”, juga turut mengomentari kepada wartawan media ini. Dalam hal kejadian, apa yang telah pernah di ulaskan salah satu seorang wanita berinisial “D” itu. Sebagai nasabah bank bsi di kota langsa-aceh, “kalau kita cermati dengan secara akal sehat dan secara logika.
Memang benar-benar, apa yang di katakan ibu berinisial “D” tersebut. Sebagai salah satu nasabah bank bsi di kota langsa, kita sebagai nasabah. Pada sebenarnya tidak perlu susah-susah lagi, dengan adanya bank itu. Tempat penyimpanan dana (uang), ada pun bencana alam yang terjadi di daerah kota kota.
Seharusnya, pihak bank itu. Sudah siap untuk siaga, ini bisa terjadi. Adanya dugaan pihak bos-bos bank bsi di kota langsa, sudah terlalu kenyang. Diduga pula, memakan dana bunga-bunga dari para nasabah itu. Jadi akibat, dugaan terlalu kenyang nya para bos-bos bank bsi di kota langsa. Jadi timbullah bermalas-malasan, pada hal itu juga.
Para pegawai-pegawai bank bsi tersebut, cukup banyak lho. Apa gunanya para pegawai-pegawai yang ada di bank bsi tersebut, apa sama juga bermalas-malasan”. Cetusnya, oleh bung “zul” paparkan kepada wartawan media ini. Pada saat itu juga, kemarin 4/12/2025 sekitar pukul.12.10.wib.
(Jihandak Belang/Team LSM BLJ Aceh)
Reporter:
GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh















