Aktivis LSM Bengoeng Lam Jaroe Kota Langsa, Surati 2 Institusi Mabes Polri Dan Institusi Mabes TNI Di Jakarta Selatan.

Terkait, Menjamurnya Oknum-Oknum TNI, Menjadi Modus Pengawalan Armada Mobil Truck Cool Diesel Angkutan Minyak Mentah Ilegal, Juga Mengatas Namakan Warga Sipil.

Serta Menjamur Pula Oknum-Oknum Polri, Di 3 Wilayah Kabupaten/Kota Lintasan Antar Provinsi, Menerima Setoran Setiap Bulannya Dari Pihak Armada Mobil Truck Cool Diesel Bermuatan Minyak Mentah Ilegal Asal Aceh Timur Yang Turun Ke Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Aceh |detektifinvestigasigwi.com- Dengan sistem kinerja beserta sepak terjang, dari pihak aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bengoeng lam jaroe kota langsa provinsi aceh. Surati 2 institusi mabes polri dan mabes TNI di jakarta selatan, terkait menjamurnya oknum-oknum TNI. Yang menjadi modal dusta (modus) pengawalan armada mobil truck cool diesel angkutan minyak mentah ilegal, juga mengatas namakan sebagai warga sipil.

Serta menjamur pula, oknum-oknum polri. Di 3 (tiga) wilayah kabupaten/kota, yaitu. Kepolisian resort (polres) kabupaten aceh timur, kepolisian resort (polres) kota langsa dan kepolisian resort (polres) kabupaten aceh tamiang. Yang lintasan armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal, asal aceh timur yang turun ke kabupaten langkat provinsi sumatera utara. Juga adanya mengatas namakan warga sipil, untuk sebagai pelindung dugaan beroperasinya. Armada truck cool diesel, yang bermuatan minyak mentah ilegal tersebut.

Sesuai pula, apa yang telah di layangkan oleh pihak aktivis LSM bengoeng lam jaroe kota langsa daerah provinsi aceh. Yang terkirim pada tanggal, 11 juni 2025. Melalui kantor cabang (KC) langsa 24400, waktu posting sekitar pukul.12.23.41.wib. Sebagai penerima dan tujuan, ke pihak bapak kapolri c/q irwasum polri di mabes polri jakarta selatan kebayoran lama (Kebayoran lama utara). Berikut, terkirimnya kembali layangan surat. Yang telah di layangkan, ke bapak panglima TNI, c/q kasad TNI di mabes TNI jakarta selatan kebayoran lama (Kebayoran lama utara).

Yang berbunyi dalam isi surat layangan tersebut, ke dua pejabat tertinggi institusi mabes polri dan mabes TNI di jakarta selatan. Yaitu, 1 surat layangan. LSM bengong lam jaroe kota langsa-aceh. Nomor : ist, lampiran. 4 (empat) lembar, perihal. Konfirmasi, kepada yang terhormat. Bapak kapolri jenderal listiyo sigit prabowo, mabes polri di tempat. Dan berlanjut pada layangan surat ke pihak bapak panglima TNI, mabes TNI di tempat.

Sehubungan dengan adanya pemberitaan mengenai minyak ilegal, yang di angkut melalui cool diesel. Dan di back-up oleh beberapa oknum aparat, yang di mana hal ini. Sudah pernah di tayangkan di beberapa pemberitaan media online, maka dari itu. Kami selaku lembaga swadaya masyarakat (LSM) bengoeng lam jaroe. Meminta kerjasama bapak, dengan ini kami memberanikan diri. Untuk mencoba menyurati bapak, di mana selaku atasan. Dari beberapa oknum-okum aparat yang nakal di lapangan tersebut. Maka dari itu, kami meminta kepada bapak. Agar bisa, menertibkan bawahannya. Agar jangan lagi, melakukan pelanggaran yang tidak di benarkan itu. Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku NKRI ini, ada pun dokumen. Yang kami lampiran kepada bapak, dua hal berita di media online (terlampir). Demikianlah surat konfirmasi, pengaduan ini kami buat. Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih, langsa 11 juni 2025.

Di tanda tangani, oleh atas nama aktivis LSM bengoeng lam jaroe kota langsa-aceh. “Zulfadli.S,sos.i,M.M”. Dan juga di cap stempel basah, LSM bengoeng lam jaroe. Tembusan, masing-masing. Bapak kasad TNI di mabes TNI, di jakarta selatan. Dan bapak irwasum polri di mabes polri, di jakarta selatan.

(Jihandak Belang/Team Aktivis LSM BLJ Aceh-Kota Langsa)