Scroll Untuk Lanjut Membaca
Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe Aceh, Desak Kejagung-RI, Kejati Aceh, Juga Kejari Aceh Timur Periksa APDESI Dan Camat Se Aceh Timur Geuchik Ke Lombok

Tangkap Serta Periksa Camat Bersama Ketua Adepsi Di Kabupaten Aceh Timur, Terkait Penyelenggara Kegiatan Bimtek Ke Lombok.Nusa Tenggara Barat ( NTB)

Menghabiskan Dana Desa Mencapai Rp.7 Milyar Rupiah, Tanpa Adanya Berpotensi Bagi Pihak Perangkat Desa Lakukan Kegiatan Bimtek.

Banda Aceh |detektifimvestigasigwi.com- Sungguh sangat di sayangkan, adanya kegiatan bimtek se-kabupaten aceh timur provinsi aceh. Yang telah di lakukan oleh beberapa pihak panitia penyelenggara acara bimtek ke lombok, NTB masing-masing peserta pelaksanaan bimtek dalam per/orang di masing-masing setiap desa se-aceh timur.

Seperta yang berjumlah 513 geuchik x 17 juta = 8.721.000.000.

Hasil investigasi dilapangan 5 hari 4 malam di lombok 3 malam dan jakarta 1 malam, sebut sejumlah sumber media ini,

Jumlah uang yang mencapai lebih kurang Rp 7 Milyar lebih itu jumlah uang tidak masuk akal.

Aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bungoeng lam jaroe aceh .mendesak pihak kejaksaan agung republik indonesia (kejagung-RI), komisi pemberantasan korupsi republik indonesia (KPK-RI) juga kejaksaan tinggi (kejati) daerah provinsi aceh, Kejari Aceh Timur agar segera di lakukan penyelidikan pihak pihak yang terlibat dalam kegiatan Bimtek di Lombok NTB.

Tangkap serta periksa para camat bersama ketua adepsi se-kabupaten aceh timur, terkait penyelenggara kegiatan bimbingan tehnik (bimtek) ke lombok. Yang telah menghabisi dana desa, mencapai senilai sekitar Rp.7 milyar rupiah. Tanpa ada berpotensi bagi pihak perangkat desa di lakukan pelaksanaan kegiatan bimtek tersebut.

Yang pada sebelumnya juga, sempat pernah di lakukan pemberitaan secara publik di media online ini. Berjudul, Ketua Laskar Anti korupsi Aceh Timur. Desak KPK Dan Kejagung RI periksa Penggunaan Dana Desa Bimtek Ke Lombok, terbitan pada hari minggu tanggal 29 juni 2025 kemarin lalu.

Menurutnya “zulfadli”, sebagai aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh-kota langsa. Menyikapi dalam hal tersebut, adanya kegiatan pelaksanaan acara bimtek ke lombok itu hanya untuk menguras dana desa yang terkumpul mencapai Rp 7olyat lebih sebut Zulfadli, S.SOS I .,MM kepada sejumlah Wartawan di Banda Aceh Senin 30- Juni 2025.

Kita berharap, dengan pelaksana kegiatan acara bimtek yang di lakukan dari beberapa pihak itu, salah satunya beberapa pihak camat serta juga pihak ketua adepsi se-kabupaten aceh timur tersebut. Yang menelan biaya yang cukup besar, mencapai Rp.7 milyar rupiah. Yang diduga hanya cuma akal-akalan saja, untuk meraih keuntungan besar. Yang pada akhirnya, kegiatan bimtek terlaksana nantinya. Tidak ada bermanfaat juga tidak ada berpotensi bagi pihak perangkat desa se-aceh timur, saya akan lakukan nantinya untuk menyurati ke pihak kejagung-ri dan pihak KPK-RI beserta kejati aceh. Agar dapat di lakukan pemeriksaan terhadap pihak penyelenggara panitia acara bimtek ke lombok yang penuh akal-akalan tersebut”, tandasnya oleh bung “zul”. Memaparkan kepada ke sejumlah wartawan media ini, senin 30/06/2025 sekitar pukul.10.35.wib.
Kita juga akan surati ke Kejagung, Kejati Aceh, dan Kajari Aceh Timur, dalam kasus Bimtek ini, tutup Zulfadli.

(Pasukan Ghoib/Team Aktivis LSM BLJ Aceh)

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh