Medan |detektifinvestigasigwi.com- Jaksa agung republik indonesia ST Burhanuddin, menegaskan komitmen institusi dalam menjaga integritas. Meningkatkan efisiensi, serta mendukung program strategis pemerintahan dalam penegakan hukum yang adil dan transparan.
Jaksa agung juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran, sebagaimana di atur dalam instruksi presiden nomor 1 tahun 2025.
Ketua DPW fabem (forum alumni badan eksekutif mahasiswa) provinsi sumatera utara, Rinno Hadinata S.sos. Memberi keterangan kepada awak media ini, dengan secara tergabung rabu 18/6/2025. Kinerja kejaksaan tinggi sumatera utara, dalam menuntaskan berbagai persoalan indikasi korupsi di sumatera utara. Yang berjalan lambat, perlu terobosan baru dalam penanganan dugaan tindak pidana korupsi.
“Rinno”, akan segera berkordinasi dengan pijak kejaksaan agung-RI. Bapak ST Burhanuddin, terkait dugaan tindak pidana korupsi di sumatera utara. Yang lambat, serta mengevaluasi kinerja kejatisu. Gerakan sosial 1000 tanda tangan masyarakat sumut, akan meluncur ke kejaksaan agung-RI bila tidak segera terealisasi.
Fabem, (forum alumni badan eksekutif mahasiswa). Merupakan mitra kerja mata, dan telinga pemerintah pusat dan daerah”. Tuturnya, Rinno.
(Jihandak Belang/Team Grop Berita Terkini Jakarta)