Scroll Untuk Lanjut Membaca
Gawat, Hasil Pantauan Investigasi Wartawan Dan Pengurus Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe Aceh.
Pelaksanaan Pembangunan Kantin Fakultas Ekonomi Di Universitas Samudra Langsa, Menggunakan Dana Anggaran APBN Jakarta Pusat.
Dari Mulai Dasar Pondasi, Disinyalir Tanpa Adanya Dugaan Pengawasan Rutin Pihak PPK Dan Pengawas, Mau Pun Pihak Kementerian Pendidikan tinggi, Sewaktu Melaksanakan Pekerjaan Proyek Tersebut.
Langsa Lama |detektifinvestigasigwi.com- Sungguh sangat cukup gawat, hasil pantauan investigasi wartawan dan pengurus dari aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh. Dalam pelaksanaan pembangunan kantin fakultas ekonomi, di universitas samudra (unsam) belakang. Tepatnya, di desa meurandeh tengah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh.
Yang menggunakan dana anggaran asal APBN dari jakarta pusat, dari mulai dasar pondasi pembangunan. Disinyalir tanpa adanya dugaan pengawasan rutin, dari pihak PPTK mau pun juga. Dari pihak kantor dinas terkait, beserta dari pihak kantor kementerian pendidikan tinggi. Sewaktu dalam melaksanakan pekerjaan proyek tersebut, begitu juga. Dengan tampilan secara publik, yang telah terpantau oleh wartawan media online ini dan juga bersama dengan pihak lsm bungoeng lam jaroe aceh. Kemarin itu, 13/08/2025 sekitar pukul.10.16.wib.
Dari segi plang papan nama proyek, yang tertuliskan. Yaitu, kementerian pendidikan tinggi “sains”. Dan teknologi, universitas samudra. Yang beralamat, jalan Prof Dr Syarief Thayeb. Meurandeh, langsa-aceh. Pekerjaan, pembangunan kantin fakultas ekonomi. Lokasi, universitas samudra. Nomor spk, 164/UN54/SPK/PPK-II/2025, tanggal spk. 30 juli 2025, nilai kontrak. Rp.199.690.000,- tanggal selesai. 12 September 2025, pelaksana. Cv casto victory, pengawas. Cv tetrapod consultant, sumber dana. APBN, tahun anggaran 2025.
Anehnya lagi, ketika wartawan media online ini. Sewaktu di lokasi areal proyek pelaksana pembangunan kantin fakultas ekonomi unsam itu, kemarin itu juga. Pada tanggal 13 agustus 2025, sekitar pukul.10.16.wib. Terpantau pula, satu pun tidak para pekerja buruh bangunan yang beraktivitas. Ketika wartawan media online ini kembali, melakukan pertanyaan (konfirmasi) ke pihak orang-orang sekitar sekeliling di lokasi proyek pembangunan kantin fakultas ekonomi itu.
Siapa orang dari pihak pelaksana kontraktor yang di lokasi proyek tersebut. Malah, orang-oranh sekitar fakultas ekonomi unsam itu. Yang jati dirinya mereka, tidak di kenal. Mengatakan, “kami bang tidak tahu siapa orang pelaksana itu. Dan kami tidak pernah kenal bang, itu urusan pihak petinggi di fakultas ekonomi tersebut”, tuturnya orang itu sekitar pukul.10.25.wib.
Menurutnya, oleh bung “zulfadli” itu. Sebagai dari pengurus aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh, yang juga turut mengetahui bersama juga melakukan investigasi ke lokasi proyek pembangunan kantin fakultas ekonomi unsam di desa gampong meurandeh tengah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh itu. Mengomentari dengan secara tegas, yang di sampaikan kepada wartawan media online ini. “Apakah mungkin s.o.p pekerjaan proyek seperti itu, setahu saya. Tingkat daerah saja ada pengawasnya, konon lagi setingkat pusat. ujarnya bung ‘zul” itu.
Lalu bung “zulfadli” itu, kembali menambahkan komentar tegasnya. “Saya harap, kepada pihak yang berwenang di dalam hal ini. Kalau emang gak ada yang ngawasi lagi, biar kita cari orang buat tukang yang menjadi pengawas. Soalnya masih banyak masyarakat, yang menganggur. Belum dapat lapangan pekerjaan”, pungkasnya bung “zul”, dengan senyum dan sambil menyindir. Kamis 14/08/2025, sekitar pukul.2231.wib.
(Pasukan Ghoib/LSM BLJ Aceh/Muslim)

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh