Aceh |detektifinvestigasigwi.com- Pagi hari di lhokseumawe provinsi aceh, sambil membawa tas kuliah. Haikal Padang, menunggu pelanggan ojek yang akan di jemputnya. Di sela kuliah dan kesibukan mahasiswa, iya menjalankan ojek halkal. Layanan ojek online, yang iya bangun dari nol.
Kisah Haikal, bukan sekadar tentang ojek. Iya tumbuh dari rumah sederhana, di subulussalam. Menyaksikan ayahnya membuka usaha rental mobil, dengan kerja keras dan kejujuran. Dari situ lah, Haikal belajar nilai-nilai penting: Mandiri, bertanggung jawab dan peduli pada orang lain.
Sejak kecil, Haikal membantu ayahnya: menunggu penyewa. Mengecek mobil, hingga membersihkan kaca. Pengalaman itu, membentuk karakternya. Yang baik dan pekerja keras, kini. Meski jauh dari orang tua, Haikal membawa semangat, yang sama ke lhokseumawe.
“Ayah membuka rental mobil di Subulussalam, saya membuka usaha sendiri di Lhokseumawe. Saya ingin membuktikan bahwa meski sederhana, kita bisa mandiri dan bermanfaat bagi orang lain,” kata Haikal.
Hari demi hari, rutinitasnya tampak sederhana, namun menuntut ketekunan. Pulau kuliah, pulang kuliah, Haikal menunggu tamu atau jemputan, memastikan setiap pelanggan mendapat layanan terbaik. Ia tidak malu, meski teman-temannya melihatnya bekerja keras. Malah, semangat itu membuatnya bangga: bisa belajar hidup, mandiri, dan tetap menolong orang lain.
Ojek Halkal hadir dengan tarif bersahabat mulai Rp5.000, siap antar, jemput, dan mengirim barang. Tapi lebih dari sekadar transportasi, Halkal adalah simbol karakter Haikal: anak muda aceh yang tangguh, mandiri, baik hati, dan rendah hati.
Kisah Haikal menjadi pengingat: sukses bukan soal gengsi atau materi, tapi tentang keberanian memulai dari nol, kerja keras, dan menjaga hati tetap baik, meski tantangan datang bertubi-tubi. Dari subulussalam ke lhokseumawe, dari rental mobil ayah ke Ojek Halkal, perjalanan hidup Haikal membuktikan satu hal: mandiri dan kebaikan hati selalu menghasilkan cerita yang layak diteladani.
Ojek Halkal : Lebih dari sekadar transportasi. Ini kisah hidup seorang anak mandiri, meneladani ayahnya, dan membuktikan bahwa kerja keras serta hati yang baik bisa membentuk masa depan gemilang.
(Jihandak Belang/Sumber : S.P)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Haikal Padang : Anak Mandiri Di Lhokseumawe, Yang Meneladani Ayahnya.

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh