Semarang – detektifinvestigasi.com
Berniat mencari rumput untuk pakan ternaknya, Sunarno (35) warga Ds. Kalibeji Kec. Tuntang menemukan jenazah di dalam sumur yang berada di tengah hutan. Atas kejadian tersebut Sunarno melaporkan ke pihak Bhabinkamtibmas, dan diteruskan ke Polsek Tuntang.
“Saat ini sedang dalam penanganan pihak Polsek Tuntang dipimpin Bu Kapolsek langsung, dilokasi juga hadir membantu proses evakuasi dari Damkar, BPBD, relawan dan personel Koramil setempat,” ungkap Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., Jumat (13/06/2025).
Di lokasi penemuan Kapolsek Tuntang AKP Pri Handayani SH., menjelaskan bahwa warga yang menemukan pertama kali sebenarnya sudah curiga sejak 2 hari lalu. Dimana dirinya mencium bau menyengat, namun dirinya tidak menghiraukan hal tersebut.
“Pak Sunarno 2 hari lalu dilokasi penemuan sebenarnya sudah mencium bau menyengat saat mencari rumput dilokasi penemuan, namun karena dirinya tidak mempunyai pikiran apa apa dirinya melanjutkan mencari rumput dilokasi tersebut,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Sunarno, karena masih penasaran setelah 2 hari (Hari ini Jumat 13 Juni 2025). Pihaknya mengajak warga lain untuk mengecek bau yang diciumnya, untuk memastikan berasal dari bau apa.
“Tadi siang saya mengajak beberapa warga termasuk pak Kades untuk memastikan, karena saya curiga di sekitar sumur pada lokasi itu ada sandal. Dan setelah di cek bahwa benar ada jenazah di dalam sumur, lalu saya lapor ke pak Bhabinkamtibmas,” jelas Sunarno.
Saat dikonfirmasi perihal sumur tersebut, AKP Pri Handayani menyampaikan bahwa menurut penuturan warga, sumur tersebut tidak digunakan untuk warga.
“Sumur tersebut dulu digunakan warga untuk menyiram tanaman cengkeh saat musim kemarau, jadi tidak digunakan untuk keperluan warga. Karena memang jarak dengan perkampungan sangat jauh,” tambahnya.
Di akhir keterangannya, Kapolsek menyampaikan saat ini masih diupayakan proses evakuasi. Dan selanjutnya apabila sudah ter Evakuasi, akan dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut.
Bambang /Red.