Pinjam Dana, Yang Dugaan Mencapai Belasan Juta Rupiah, Diduga Kembali, Sedikit Pun Dugaan Kasus Korupsi Di Daerah Pemko Langsa, Belum Ada Terungkap Oleh Pihak Kejari Langsa.
Aceh |detektifinvestigasigwi.com- Terungkapnya, dengan secara publik oleh media masa online ini. Berserta pada media online lainnya, sungguh sangat cukup gawat. Diduga terjadinya pungutan liar (pungli), di tubuh kantor kejaksaan negeri langsa.
Yang mengatas namakan, dugaan modal dusta “modus” operandinya itu. Dengan cara pinjam dana, oleh pihak-pihak kepala dinas se-pemko langsa. Yang dugaan mencapai belasan juta rupiah, diduga kembali. Sedikit pun dugaan kasus korupsi di daerah pemerintahan kota (pemko) langsa, belum ada terungkap oleh pihak kejari langsa. Mulai dari kasus dugaan korupsi yang kecil, sampai dengan kasus dugaan korupsi yang besar. Disinyalir pula, diduga di jadikan ATM berjalan di tubuh kantor kejaksaan negeri langsa tersebut.
Begitu juga, ketika wartawan media online ini bersama wartawan media online lainnya. Sempat menerima himpunan segelintiran informasi, dari salah satu nara sumber. Yang patut di percaya, dan juga dirinya sumber itu. Meminta tidak ingin jati dirinya, mau di sebut-sebutkan secara publik media masa. Kemarin, rabu 10/09/2025 sekitar pukul.22.10.wib. Sumber mengatakan, “sungguh gawat beberapa oknum-oknum jaksa di daerah kota langsa. Dengan modusnya, pinjam dana. Dengan beribu alasan, untuk dana operasional. Ke setiap pihak kepala-kepala dinas se-kota langsa, yang memiliki dugaan kasus korupsi.
Pada hal pun itu juga, banyaknya diduga kasus-kasus korupsi di kantor dinas-dinas kota langsa. Sedikit pun mereka, beberapa oknum jaksa daerah kota langsa provinsi aceh. Sedikit pun juga, belum ada yang selesai terungkap oleh pihaknya. Beberapa oknum-oknum jaksa nakal, yang diduga terus melakukan pungutan liar (pungli). Dengan berbagai macam modus, yang mereka perbuat”. Sebutnya, nara sumber itu. Mencetuskan kepada wartawan media ini, sambil bernada sangat geram.
Anehnya lagi, ketika wartawan media online ini. Bersama wartawan media online lainnya, sewaktu mencoba melakukan jafrian konfirmasi. Kepada salah satu seorang oknum jaksa daerah kota langsa, berinsial “H”. Melalui jafrian wartawan media ini, ke selular chat whatsappnya itu. Di nomor selularnya, 081269xxx47 nya itu. Menyampaikan kepadanya oknum jaksa berinsial “H” tersebut, “Ass bg..ijin bg…..blh konfirmasi bg…tentang isu isu segelintiran yang terdengar di daerah kota langsa… Informasinya..apa benar bg..adanya dugaan melakukan pungli di setiap pihak kepala-kepala dinas, informasinya diduga ada meminjam uang bg..dugaan sampai dengan belasan juta rupiah ya bg..ijin bg..apa benar itu bg..informasinya seperti itu bg. Ijin bg…jawaban nya…apa benar dugaan itu terjadi bg, terkirim kepadanya. Sabtu malam minggu, 13/09/2025, sekitar pukul.21.30.wib.
Namun, apa yang telah terjadi. Oknum jaksa daerah kota langsa, berinsial “H” itu. Apa yang telah di sampaikan dengan secara konfirmasi jafrian chat whatsapp selularnya tersebut. Yang diduga terkesan pula, pura-pura bengak. Lain di tanya, lain pula atas respon dan jawabannya kepada wartawan media online ini. “Info apa bg, Cerita apa. Sapa yg melakukan pungli?, Yg melakukan pungli itu siapa??. Ab baca lagi chat ab??
Ab kasih info atau apa?, Pahami chat ab dulu, saya aja gak paham apa isi chat ab?. Ya”, cetusnya berinisial “H”. Diduga pura-pura tidak tau, dan terkesan pura-pura tidak tau. Sabtu 13/9/2025, sekitar pukul.21.41.wib.
Menurut bung “Zulfadli”, sebagai aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungeong lam jaroe aceh di kota langsa. Yang juga sebagai pengamat kinerja aparat hukum negara, juga menyimpulkan. Adanya segelintiran isu-isu yang telah beredar di kalangan pemerintahan kota langsa dan juga di kalangan masyarakat kota langsa, menyikapi serta turut mengomentari dalam hal kejadian tersebut. “Jujur, saya sangat heran. Kenapa seorang oknum jaksa, terkesan tidak mengerti yang disampaikan oleh awak media. Jujur juga, saya menduga oknum tersebut. Yang berpura-pura lugu alias dungu itu. Bukankah hal tersebut, sudah jelas-jelas yang di sampaikan oleh awak media tersebut. Jujur juga, saya sendiri melihat dialog berita tersebut. Sangatlah faham, malah bagi saya ada suatu hal yang telah di tutup-tutupi. Dan tentunya masyarakat sendiri pun memahami akan hal ini.
Coba saja konsumen mencermati kembali chatingan-chatingan yang telah ditulis oleh awak media ini, ujar bung “zul” itu. Di media ini, berlanjut, lalu bung “zulfadli” ini juga. Menimpali komentarnya kembali, “saya harap kepada bapak presiden prabowo. Untuk segera perintahkan bapak kepala kejaksaan agung republik indonesia “St Baharudin”, beserta team KPK. Untuk turun dan ikut serta melakukan lidik dan sidik dalam persoalan ini, dengan secara bersama-sama. Jangan di anggap persoalan ini, di sepelehkan.
Justru persoalan ini juga, bisa menggangu kestabilan roda kinerja di pemerintah daerah. Juga di kesatuan republik indonesia kita ini, apa bila dugaan hal ini. Memang kemungkinan terjadi, maka dengan hal ini juga. Yang sama bisa juga terjadi, kepada setiap daerah-daerah yang lainnya. Cetus oleh bung “zul” itu.
Masih bersambungnya komentar bung “zulfadli” kepada wartawan media ini juga, untuk menutupnya dengan permintaan saya kepada bapak Prabowo. “Tolong pak”, kita ini sama-sama cinta sama negeri ini. Dan jangan nantinya saya berpikir yang tidak-tidak tentang bapak, kalaulah nanti saya katakan bapak presiden itu. Cuman bual saja, untuk memberantas korupsi di negeri ini. Nah itu, nanti bapak marah-marah sama saya. Pada hal, kami-kami di LSM saya ini. Sudah bosan melihat indonesia seperti ini.
Ingat pak, sudah 80 tahun merdeka indonesia. Ini tapi negeri kita ini, terkesan gak pernah lahirnya. Yang namanya  kesejahteraan, pada hal. Semua program sudah di tetaskan, tapi terkesan sia-sia saja. Anggaran itu, apakah karena seperti ini pak. Imbuhnya, oleh bung “zul” tersebut. Dan beliau menyambungkan nya kembali, Dan ini pun, yang kami rasakan bersama-sama oleh team. Pungkasnya, bung “zul” dengan tegas. Minggu 14/09/2025, sekitar pukul.00.17.wib.
(Jihandak Belang/Team : Nar-Sum & Team Aktivis LSM BLJ Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Sungguh Sangat Cukup Gawat, Diduga Terjadi Pungli, Di Tubuh Kantor Kejaksaan Negeri Langsa, Yang Mengatas Namakan, Dugaan Modal Dusta "Modus".

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh