Subulussalam |detektifinvestigasigwi.com- Nama Syahbudin Padang kian dikenal di Kota Subulussalam, bukan hanya sebagai pengusaha rental mobil yang sukses, tetapi juga sebagai sosok yang kerap menyelipkan pesan-pesan bijak dari perjalanan hidupnya.
Di sela kesibukannya, pria sederhana ini menyampaikan sebuah filosofi yang menurutnya lahir dari pengalaman jatuh bangun dalam meniti kehidupan. “Pelan tapi pasti, berjalanlah jangan berlari. Sebab hidup ini adalah sebuah perjalanan, bukan pelarian,”ucap Syahbudin Padang penuh makna.
Perjalanan Penuh Likungan Syahbudin bukanlah orang yang asing dengan kerasnya perjuangan hidup. Ia pernah merantau ke Medan, bekerja serabutan, hingga merasakan pahitnya kegagalan. Namun dari setiap kegagalan itu ia belajar bahwa kesabaran dan konsistensi jauh lebih berharga daripada ambisi yang tergesa-gesa.
“Kalau kita terlalu cepat mengejar sesuatu, kadang hasilnya justru tidak bertahan lama. Tapi kalau kita melangkah pelan, dengan usaha yang terukur dan doa yang ikhlas, insyaallah hasilnya akan kokoh,” ungkapnya.
Bisnis yang Dirintis dengan Doa dan Tekad
Kini, usaha rental mobil miliknya menjadi salah satu pilihan masyarakat Subulussalam. Meski begitu, Syahbudin tidak pernah melupakan akar perjalanan hidupnya. Dari keuntungan yang ia peroleh, sebagian ia sisihkan untuk anak yatim serta program infaq Al-Qur’an.
Baginya, rezeki bukan sekadar angka, melainkan amanah yang harus dibagi. Filosofi “hidup adalah perjalanan, bukan pelarian” ia terapkan bukan hanya dalam bekerja, tetapi juga dalam berbagi.
Pesan sederhana itu mendapat sambutan hangat dari banyak kalangan. Bagi mereka, kata-kata Syahbudin menjadi pengingat agar tidak terjebak dalam budaya hidup serba instan. Bahwa kesuksesan sejati bukan ditentukan oleh cepat atau lambat, tetapi oleh ketekunan dan kebermanfaatan bagi orang lain.
“Hidup bukan soal siapa yang duluan sampai, tapi siapa yang benar-benar menikmati dan memberi arti di setiap langkah,” tutup Syahbudin dengan senyum penuh keyakinan.
(Pasukan Ghoib/Sumber : S.P)
