Scroll Untuk Lanjut Membaca
Terkait Adanya Pemberitaan Miring, Pada Media Online Lainnya, Yang Disinyalir Terus Memaksa Ingin Bertemu, Kepada Pihak Menejer Pks Tanjung Seumentho Itu.

Ini Penjelasan, Dari Pihak Asisten Tata Usaha “ATU”, Dengan Sebutan Sapaan Panggilan “Nanda”, Mewakili Dari Pihak Perusahan PKS PTPN I Regional 6 Provinsi Aceh.

Aceh Tamiang |jejakkasus.info : Sungguh sangat lucu, dengan sistem cara permainan membawa bola. Yang tidak bisa lakukan lego, sampai ke tiang gawang. Untuk meloloskan bola tersebut. Artinya itu, terkait adanya pemberitaan miring. Yang telah sempat pernah terbitan, pada media online lainnya. Berjudul, Manager PKS TG Seumantoh Aceh Tamiang, Sulit Dijumpai Wartawan Diminta Nomor Telepon. KTU Amri Bungkam, terbitan pada tanggal 26 mei 2025.

Anehnya lagi, yang disinyalir terus memaksa ingin bertemu. Dengan pihak menejer pabrik kepala sawit tanjung seumentho di kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang itu, sementara pihak dari asisten tata usaha “atu’ telah pernah melakukan penyampaian kepada oknum wartawan media online lainnya itu. Eh malah, terus memaksa dan meminta nomor kontak selular menejer PKS tanjung seumentho itu.

Ini penjelasan, dari asisten tata usaha “atu”. Yang sekarang saat ini, masih dinas luar (dl) ke seputaran daerah jakarta sana. Berlanjut sebagai ATU, yang juga mewakili dari pihak perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN I regional 6 tanjung seumentho aceh tamiang provinsi aceh. Dengan sebutan sapaan panggilan “Nanda”, menjelaskan kepada wartawan media online ini. Melalui telepon selular whatsappnya, di nomor 085277xxxx56. Asisten tata usaha itu pun, langsung menjelaskan kepada wartawan media online ini.

“Saya bang, sudah jelaskan kepada mereka wartawan itu. Melalui chat whatsappnya, yang ada pernah mereka itu sampaikan. Ingin bertemu bersilaturahmi, tapi saja jelaskan. Saat ini, saya lagi di jakarta sekitarnya. Dan mereka juga ada minta nomor kontak menejer, tapi menejer sedang dinas luar. Pada saat itu, menejer sedang membawa mobil menuju ke banda aceh. Sedang membawa orang tuanya ke rumah sakit banda aceh, mana lah bang mungkin bisa menejer melayani telepon dari mereka. Saya juga sudah sampaikan, nanti aja. Pulang menejer dari banda aceh. Setelah selesai urusan keluarganya, tapi terkesan mereka memaksa. Dan tanpa ada kordinasi yang baik, yang bang lihat sendiri. Tiba-tiba beritanya sudah naik begitu saja, berarti apa yang saja jelaskan dengan jujur. Mereka tidak mau dengar”, ujarnya ATU PKS tanjung seumentho itu memaparkan kepada wartawan media online ini. Kemarin, rabu 28/05/2025 sekitar pukul.15.30.wib.

Menurutnya, dari pihak jajaran ATU PKS tanjung seumentho tersebut, sewaktu di temui di salah satu tempat cafe di daerah kecamatan langsa kota kota langsa provinsi aceh. Dengan sapaan panggilannya, “Wanda”. Juga turut menjelaskan, kepada wartawan media online ini. “Coba lah bang, mereka belum pernah dengan pejabat baru pihak PKS tanjung seumentho itu, apa yang telah di sampaikan oleh ATU tersebut, memang itu benar bang. Tapi mereka terkesan wartawan media online lainnya itu, tidak percaya bang. Tiba-tiba sudah tayang berita begitu saja, seharusnya mereka sabar lah. Kalau ada pun menejer PKS di tempat mana mungkin menejer mengelak, apa lagi ATU bang “Nanda” itu. Paling enak orangnya, jadi ke dua pejabat di PKS sama-sama dinas luar (DL) bang”, imbuhnya jajaran PKS bidang ruangan asisten tata usaha tersebut. Kemarin, rabu 28/05/2025 sekitar pukul.21.45.wib.

(Pasukan Ghoib/Team Sumber Jajaran ATU PKS Tanjung Seumentho)

Reporter: GWI Aceh Perwakilan GWI Aceh