Jakarta |detektifinvestigasigwi.com- Pada tanggal 14 juni 2025, wakil menteri ekonomi kreatif (wamen ekraf) irene imar. Menilai kekuatan ekonomi kreatif di indonesia, muncul dari kolaborasi antara subsektor yang saling mendukung. Seperti saat car unveiling pemenang jakarta future festival (JFF) 2025, X Sekuya Livery Design Contest 2025 yang disebut wamen ekraf irene sebagai contoh nyata kolaborasi antar-subsektor ekonomi kreatif.
JFF 2025 merupakan event yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta yang memperkenalkan potret rencana pembangunan Jakarta menuju Top 20 kota global pada 2045. Salah satu kegiatannya yaitu kompetisi livery design yang bekerja sama dengan perusahaan gaming berbasis Web3 yaitu Sekuya.
Kompetisi yang berlangsung pada 3-9 Juni 2025 itu mengusung tema Jakarta Level-Up dan dimenangkan Yanuardi Irfan, mahasiswa jurusan desain produk di Universitas Mercu Buana Jakarta. Livery design karya Yanuardi itu sangat mencolok dipamerkan di salah satu sudut depan Gedung Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Hal yang paling penting yaitu kreasi desain dari kreator Indonesia yang luar biasa. Inilah asas dan nafas dari kolaborasi para pejuang ekonomi kreatif,” kata Wamen Ekraf Irene saat menghadiri acara itu pada Sabtu, 15 Juni 2025.
Dominasi warna pink pada livery design karya Yanuardi itu melekat pada mobil balap Radical yang berdesain open-cockpit mirip mobil Formula. Simulator mobil balap itu juga tersedia di lokasi sehingga bisa dijajal langsung oleh pengunjung JFF 2025.
“Dari sebuah mobil balap, kita bisa melihat ada Radical yang mempersiapkan mobilnya, Liqui Moly sebagai oil atau pelumasnya, Maxdecal Professional Adhesive Manufacture yang menyediakan stikernya, Sekuya yang mampu mengintegrasikan elemen esports dan otomotif melalui berbagai inisiatif,” kata Wamen Ekraf Irene.
Beragam perusahaan itu berkolaborasi dengan Bappeda DKI dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) sebagai penghubungnya. Yanuardi sebagai pemenang menggunakan filosofi pixel art dalam livery design yang menggambarkan sejumlah simbol yang lekat dengan Jakarta.
“Konsep yang saya ambil untuk desain mobil ini yaitu retro game pixelated. Saya melihat bahwa Jakarta Future Festival punya konsep digital dan dari situ saya terinspirasi suatu gim untuk gambar di mobilnya. Ada ornamen Monas, ondel-ondel, dan gigi balang yang menunjukkan motif khas budaya Betawi sebagai simbol evolusi Jakarta yang berpijak pada akar budaya,” ucap Yanuardi.
Hal senada disampaikan Kepala Bappeda Jakarta Atika Nur Rahmania. Dia menilai desain mobil balap ini juga menunjukkan semangat Jakarta ke depan, menyongsong 500 tahun Jakarta.
“Mudah-mudahan mobil balap ini juga bisa dipergunakan di Sirkuit Mandalika bulan Juli nanti. Terima kasih atas kolaborasi dengan Kementerian Ekraf. Harapannya, kolaborasi seperti ini akan berlanjut untuk kegiatan lain di Jakarta dan mengharumkan nama Indonesia,” harap Atika.
Di tempat yang sama Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Bambang Wicaksono menyatakan peluang kolaborasi selalu terbuka lebar. Pemerintah pun disebutnya memberi kemudahan bagi para investor untuk pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah.
“Mobil Balap Radical SR-1 ini punya nilai aset dari KEK Mandalika. Pemerintah telah memberikan fasilitas fiskal pembebasan bea masuk pajak dalam rangka impor, khususnya untuk menunjang sport tourism. Dari Kementerian Ekraf selalu membantu kami meningkatkan penampilan atau sisi desain mobil supaya menjadi lebih menarik,” ungkap Bambang.
Selain car unveiling yang juga dihadiri beberapa pembalap (racer) ternama seperti Sena Iriawan dan Fandy Adianto beserta influencer Olga Lydia dan Erika Richardo, Wamen Ekraf Irene turut mengapresiasi soft launching Indonesia Game Week yang menjadi salah satu rangkaian acara JFF 2025. Inisiasi dari MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta ini disebut Wamen Ekraf Irene semakin memperkuat pengembangan ekonomi kreatif.
“Jakarta sudah siap menjadi kota global sebagai persiapan menuju 500 tahun Jakarta. Saat ini, ada kolaborasi bersama Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) yang selalu sportif mendukung ide-ide kreatif untuk desain mobil balap. Begitu juga dengan MRT yang mencetuskan Indonesia Game Week bertepatan dengan Hari Gim Nasional, tanggal 8 Agustus,” sambung Wamen Ekraf Irene yang juga didampingi Direktur Teknologi Digital Baru Dandhy Yudha Feryawan serta Direktur Penerbitan dan Fotografi Iman Santosa.
Indonesia Game Week itu akan berlangsung pada awal Agustus 2025 menjelang Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad H Mahfud optimistis event itu akan menarik animo publik.
“Saya mewakili MRT dalam rangka mempromosikan Indonesia Game Week yang akan dilaksanakan di Transit Oriented Development (TOD) MRT Blok M Hub. Rencananya akan diadakan dari tanggal 6 sampai 10 Agustus. Kami berharap acara tersebut akan menjadi creative hub nantinya,” kata Farchad H Mahfud.
*Kiagoos Irvan Faisal*
*Plt. Kepala Biro Komunikasi*
*Kementerian Ekonomi Kreatif*
Untuk informasi terkini, terkait kementerian ekonomi kreatif.
(Red)