Rantau Prapat, DetektifInvestigasiGWI.com — Gelaran Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Kota Rantau Prapat pada Minggu pagi (27/7/2025) bukan hanya ajang olahraga dan hiburan, tapi juga menjadi panggung peringatan keras dari Satlantas Polres Labuhanbatu terhadap pelanggaran lalu lintas yang kian meresahkan.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WITA itu, Iptu Muhammad Rizal, Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, turun langsung menyampaikan serangkaian imbauan yang tajam, khususnya terkait anak-anak di bawah umur yang nekat membawa sepeda motor ke sekolah.
> “Sudah banyak kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar. Kami tidak akan kompromi lagi. Orang tua harus sadar, jangan biarkan anaknya membawa motor tanpa SIM!” tegas Rizal kepada warga.
Tak hanya itu, Rizal juga menyoroti keras penggunaan knalpot racing/non-standar yang kerap menjadi sumber gangguan kenyamanan dan kebisingan.
> “Kami akan razia terus. Knalpot bising bukan gaya, tapi gangguan publik. Siap-siap kendaraan ditindak dan disita,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, petugas menyampaikan 5 poin penting keselamatan berlalu lintas:
1. Kenali rambu-rambu lalu lintas – pelajari maknanya, jangan anggap sepele.
2. Jaga kecepatan – karena satu detik bisa menentukan hidup atau mati.
3. Gunakan sabuk pengaman – keselamatan bukan pilihan, tapi kewajiban.
4. Jangan berkendara sembrono – mabuk atau main ponsel saat menyetir adalah bunuh diri perlahan.
5. Hargai pengguna jalan lain – jalan raya bukan milik pribadi.
Warga Rantau Prapat mengapresiasi langkah tegas namun edukatif dari Satlantas. Tak sedikit yang berharap kegiatan semacam ini terus digelar secara berkala.
> “Sudah waktunya polisi turun tangan langsung. Kami muak lihat anak-anak bawa motor ugal-ugalan, belum cukup umur, bikin celaka orang,” ujar Nurlina, warga yang hadir di lokasi.
DetektifInvestigasiGWI.com mencatat, kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah bentuk nyata keberanian Satlantas Polres Labuhanbatu menghadapi realita di lapangan: kelalaian orang tua, mental jalanan yang sembrono, dan minimnya kesadaran hukum masyarakat.
Polres Labuhanbatu menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertindak setelah kejadian, tapi juga hadir mencegah sejak awal.
Laporan: M. Zulfahri Tanjung
Editor : Zoel Idrus
DetektifInvestigasiGWI.com – Investigasi Tajam, Tindakan Tegas!
