Proyek Betonisasi di Kampung Babakan Kelurahan Binong kecamatan Curug Tuai Pro dan Kontra, Kualitas Pekerjaan Jadi Sorotan
detektifinvestigasigwi.com-Tangerang 2 Desember 2025– Proyek betonisasi di kampung Babakan RT 003/RW 04 Kelurahan Binong kecamatan Curug Kabupaten Tangerang menjadi skandal baru yang mencoreng citra pemerintah daerah. Kualitas pekerjaan yang sangat buruk menimbulkan dugaan kuat adanya praktik korupsi dan kolusi antara kontraktor dan oknum pejabat terkait.
Dengan anggaran sebesar Rp. 149.726.000 yg di kerjakan oleh CV.ARPRISA PEMBANGUNAN LESTARI yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur yang berkualitas justru terkesan terbuang sia-sia akibat proyek yang di duga dikerjakan secara asal-asalan. Warga menuntut agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyeret semua pihak yang terlibat ke pengadilan.
Salah satu warga berinisial ‘Rm, saat di jumpai di lokasi menjelaskan bahwa pengerjaan proyek terkesan tergesa-gesa ucapnya,
Selain itu, proyek betonisasi yang terkesan amburadul ini juga menimbulkan kecurigaan pada saat mandor/pelaksana ‘GJ, di temui di lokasi pekerjaan dia memilih pergi menghindari pertanyaan dari rekan jurnalis, terlihat saat pengerjaan para pekerja tidak ada yg memakai rompi kerja terlihat sekali tidak memahami aturan dalam mengerjakan suatu proyek sehingga mengabaikan K3.
tak hanya itu Anggota Investigasi dari LSM HARIMAU DPW Provinsi Banten “Suparta, menerangkan bahwa ini pekerjaan sudah kelihatan tidak adanya agregat batu split/koral serta tidak adanya pemadatan terlebih dahulu ,liat saja bekas roda mobil molen yg mengangkut bahan terlihat jelas tanah bercampur lumpur yang keluar kalau ada agregat serta dilakukan pemadatan terlebih dahulu tidak mungkin seperti itu serta tidak adanya terlihat besi atau tulang betonisasi masak iya di dalam RAB tidak ada besi/tulang dalam pembangunan jalan Betonisasi yang menghubungkan kp babakan dan Binong permai.
Pemerintah Daerah Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang diminta untuk tidak menutup mata terhadap masalah ini dan segera mengambil tindakan tegas. Jika tidak, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah akan semakin menurun.
Red.tim
